Stop Berbohong! Dijamin, Hidup Jadi Tenang

Ada 3 ciri orang yang munafik, 1 Jika berkata dia dusta, 2 Jika berjanji dia tidak menepati, 3 Jika diberi kepercayaan dia berkhianat. 

Ketiga ciri tersebut merupakan sifat yang harus kita hindari seumur hidup. Selain merugikan diri sendiri, tentu saja juga merugikan orang lain.

Setiap manusia mungkin bisa saja menjadi penakut maupun pelit, tapi jangan sampai menjadi pembohong. Sebab jika sekali saja seseorang berbohong, maka selanjutnya orang tersebut akan terpaksa berbohong lagi untuk menutupi kebohongan sebelumnya, dan akan terus begitu.

Dalam kehidupan modern dimana fitnah sedemikian mewabahnya, sangatlah sulit menemukan orang yang bersifat jujur di tengah masyarakat. Sebaliknya, sangat mudah menjumpai sifat pendusta di sekeliling. 

Sedemikian langkanya sifat jujur sehingga sering mendengar orang berkata, ”Mana bisa maju kalau kita berlaku jujur terus….. Sudahlah, bersikap realistik sajalah. Kita kadang-kala memang perlu berbohong…!” Malah, terkadang kita mendengar orang dengan yakinnya berkata, ”Hanya dengan berbohonglah kita bakal berhasil di dunia…!”

Orang yang hidup penuh dusta akan menjadi orang yang senantiasa dilanda keraguan. Sedangkan orang yang hidup selalu berlaku jujur pasti akan memiliki ketenteraman di dalam hatinya, walaupun ia beresiko dikucilkan.

Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada Jarir dari Manshur dari Abu Wa`il dari Abdullah radliallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda, “Sesungguhnya kejujuran akan membimbing pada kebaikan, dan kebaikan itu akan membimbing ke surga, sesungguhnya jika seseorang yang senantiasa berlaku jujur hingga ia akan dicatat sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya kedustaan itu akan mengantarkan pada kejahatan, dan sesungguhnya kejahatan itu akan menggiring ke neraka. Dan sesungguhnya jika seseorang yang selalu berdusta sehingga akan dicatat baginya sebagai seorang pendusta.” (HR. Bukhari No. 5629).

Ketika seseorang berlaku dan berkata jujur, akan ada sebuah ketenangan dalam hati dan hidupnya. Jadi, tak ada alasan untuk seseorang berbohong, bukan?

Dikutip dari www.aktual.co